Sekolah Efektif? Adakah?
Pengertian Sekolah Efektif yaitu kemampuan sebuah sekolah untuk memaksimalkan fungsi sekolah atau sejauh mana sekolah dapat melakukan fungsi sekolah, ketika diberi jumlah input yang tetap pada sekolah tersebut. (cheng : 1996)
Esensi Sebuah Sekolah Efektif : SEKOLAH PERTUNJUKAN MODEL (8 Prinsip) (Mohrman, Wohlstetter, 1994)
1.Intelektual Fokus diarahkan pada membantu siswa untuk menggunakan pikiran mereka dengan baik
2. Tujuan sederhana berkaitan dengan siswa dalam menguasai sejumlah keterampilan dan pengetahuan hidup
3. Tujuan umum diberlakukan untuk semua siswa di sekolah tanpa melihat karakteristik siswa secara spesifik.
4. Personalisasi siswa terlihat dari bagaimana guru mampu melihat siswa berdasarkan cirri uniknya.
5. Menjadikan siswa aktif mencari informasi.
6. Siswa menunjukan grafik perkembangan yang positif pada setiap fase.
7. Sebuah sikap yang menekankan kepercayaan dan kesusilaan
8. Manjadikan pola fikir yang generalize.
2. Tujuan sederhana berkaitan dengan siswa dalam menguasai sejumlah keterampilan dan pengetahuan hidup
3. Tujuan umum diberlakukan untuk semua siswa di sekolah tanpa melihat karakteristik siswa secara spesifik.
4. Personalisasi siswa terlihat dari bagaimana guru mampu melihat siswa berdasarkan cirri uniknya.
5. Menjadikan siswa aktif mencari informasi.
6. Siswa menunjukan grafik perkembangan yang positif pada setiap fase.
7. Sebuah sikap yang menekankan kepercayaan dan kesusilaan
8. Manjadikan pola fikir yang generalize.
Sekolah efektif Harus mampu menjadikan siswa nyaman berada di lingkungan sekolahnya seperti dirinya berada dalam rumahnya sendiri. Idealnya sekolah mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam diri siswa yang kompleks berdasarkan banyak perbedaan yang melatarbelakanginya.
Di kutip dari tulisan “School Effectiveness Research: META ANALISIS”(Harris and Bennett, 2001), bahwa dalam sebuah sekolah dikatakan efektif apabila ada didalamnya :
- KEPEMIMPINAN YANG PROFESIONAL (Professional Leadership)
- VISI DAN TUJUAN BERSAMA (Shared Vision and Goals)
- LINGKUNGAN BELAJAR (a Learning Environment) yang kondusif
- KONSENTRASI PADA BELAJAR-MENGAJAR (Concentration on Learning and Teaching)
- HARAPAN YANG TINGGI (High Expectation)
- PENGUATAN/PENGAYAAN/PEMANTAPAN YANG POSITIF (Positive Reinforcement)
- PEMANTAUAN KEMAJUAN (Monitoring Progress)
- HAK DAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK (Pupil Rights and Responsibility)
- PENGAJARAN YANG PENUH MAKNA (Purposeful Teaching)
- ORGANISASI PEMBELAJAR (a Learning Organization)
11. KEMITRAAN KELUARGA-SEKOLAH (Home-School Partnership).
Jika hal – hal tersebut dilakukan dengan baik maka sebuah sekolah akan menjadi sekolah yang bukan hanya berhasil dalam bidang pengetahuan belaka tapi mampu menjadikan siswa cerdas secara social emosional dan religuitasnya.
BERBAGAI DIMENSI EFFECTIVE SCHOOL (Sekolah Efektif)
(RESEARCH IN SCHOOL IMPROVEMENT, 1983)
a. Dimensi Leadership
• Iklim & Atmosphere yang kondusif
• Tujuan jelas, dapat dicapai, relevan
• Guru berorientasi pengelolaan kelas yang baik
• Inservice Training yang efektif untuk guru
b. Dimensi Pendukung
• Konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan
• Rencana stratejik dan koordinasi
• Staf kunci yang berkelanjutan
• Dukungan Dinas Pendidikan dan Pemda
c. Dimensi Efisiensi
• Penggunaan waktu pengajaran yang efektif (Intensitas Interaksi)
• Lingkungan sekolah dan kelas yang disiplin
• Evaluasi dan umpan balik secara berkelanjutan
• Kegiatan kelas terstruktur dengan baik
• Petunjuk pembelajaran yang baik
• Penekanan terhadap pengetahuan dan skill yang tinggi
• Kesempatan untuk belajar secara maksimal
• Harapan untuk mencapai prestasi tinggi
• Reward untuk prestasi & kinerja tinggi
• Kerjasama dan interaksi dalam kelas
• Keterlibatan semua staf dalam peningkatan kinerja sekolah
• Otonomi dalam melaksanakan proses pembelajaran sekolah
• Guru yang emphaty dan memiliki kemampuan interpersonal dengan siswa
• Menekankan kepada pekerjaan rumah siswa
• Akuntabilitas terhadap hasil belajar
• Interaksi sesama guru yang baik yang efektif untuk guru
Kondisi Sekolah Saat Ini:
• Dimensi kognitif kearah hafalan
• Dimensi keterampilan ke arah mekanistik
• Dimensi nilai sudah terabaikan
• Dimensi hubungan (ranah interaktif kurang mendapat perhatian)
Sosok Sekolah Unggul:
• Dimensi kognitif: penguasaan pengetahuan dan bidang studi Kompetensi
• Dimensi ketrampilan: kearah life skill, berpikir kreatif, inovatif
• Dimensi Nilai: sikap terhadap diri sendiri, orang lain, lingkungan, moral etos kerja
• Dimensi hubungan yang interaktif, dialogis dan terbuka
Saat ini kita sangat merindukan bagaimana sekolah yang mampu menjadi wadah untuk menampung sekaligus member jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi warga sekolah. Sekolah yang menjadi harapan itu jika didalanya telah memberikan hal-hal yang ada dibawah ini :
Sekolah yang mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh anak dgn berbagai perbedaan bakat, minat kebutuhan belajar
Sekolah mampu meningkatkan secara signifikan kapabilitas yang dimiliki anak didik menjadi aktualisasi diri yang memberikan kebanggaan
Sekolah yang mampu membangun karakter kepribadian yang kuat, kokoh dan mantap dalam diri siswa
Sekolah yang mampu memberdayakan sumber daya yang ada secara optimal dan efektif
Sekolah yang mampu mengembangkan networking yang luas kepada stakeholder
Sekolah yang mampu mewujudkan sekolah sebagai organisasi pembelajar
Sekolah yang renponsif terhadap perubahan
Sumber : STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL (dr. Fasli Jalal, Ph.D)
temans...tolong tinggalkan komentar yaaa
BalasHapusMantab Bu ternyata untuk menilai sekolah efektif atau tidak perlu dilihat dari berbagai aspek
BalasHapusiya pak, setuju, dan efektivitas juga mencangkup banyak hal juga
BalasHapusBtw ini tulisan lawassss bangettttttt....