Jumat, 04 Februari 2022

Cinta Dalam Diam


Setelah membahas bagaimana cinta yang tak biasa milik ibu, cinta yang tanpa syarat. Kini, membahas sosok ayah hadir dengan cintanya yang kerap tanpa suara. Cinta yang tak mengobral kata, "Aku mencintaimu, anakku." Yang diucapkannya secara langsung. Apalagi putra putrinya mulai beranjak dewasa. 

Cinta seorang ayah, cinta yang dikumandangkan dalam senyap. Cinta yang hanya bisa dirasakan melalui kesungguhannya untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya 

Cinta yang dibayar dengan tetesan peluh dan airmata dalam hati ketika menjalankan kewajibanya dalam mencari nafkah. Cinta yang terkadang terbungkus dengan kata-kata tegas memarahi sang anak jika tengah berbuat salah. Meski diam-diam sudut hatinya menyesal telah membuat anaknya terluka dengan kemarahannya. Namun, akhirnya tersadar apa yang dilakukannya atas dasar cinta, agar sang anak tahu walau yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Ayah menjadi figur yang disegani dalam rumah akhirnya.

Cinta ayah, cinta yang melangitkan doa-doa dalam setiap langkahnya. Doa yang mengiringi perjalanan. Anak-anaknya untuk meraih cita dan kesuksesan yang didamba.

Setelah membahas bagaimana cinta yang tak biasa milik ibu, cinta yang tanpa syarat. Kini, sosok ayah hadir dengan cintanya yang kerap tanpa suara. Cinta yang tak mengobral kata, "Aku mencintaimu, anakku." Yang diucapkannya secara langsung. Apalagi putra putrinya mulai beranjak dewasa. 

Cinta seorang ayah, cinta yang dikumandangkan dalam senyap. Cinta yang hanya bisa dirasakan melalui kesungguhannya untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya 

Cinta yang dibayar dengan tetesan peluh dan airmata dalam hati ketika menjalankan kewajibanya dalam mencari nafkah. Cinta yang terkadang terbungkus dengan kata-kata tegas memarahi sang anak jika tengah berbuat salah. Meski diam-diam sudut hatinya menyesal telah membuat anaknya terluka dengan kemarahannya. Namun, akhirnya tersadar apa yang dilakukannya atas dasar cinta, agar sang anak tahu walau yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Ayah menjadi figur yang disegani dalam rumah akhirnya.

Cinta ayah, cinta yang melangitkan doa-doa dalam setiap langkahnya. Doa yang mengiringi perjalanan. Anak-anaknya untuk meraih cita dan kesuksesan yang didamba.

Berbeda dengan sang Ibu yang mampu mengutarakan rasa cinta secara langsung kepada anak-anaknya,  sebagian besar seorang ayah tak mudah mengutarakan cintanya secara verbal, sehingga seringkali, terdengar kata lirih anaknya bertanya pada ibunya, "Ibu, apakah ayah sayang padaku?, Aku tak pernah mendengarnya mengatakan kata cinta dan sayang pada kami, bahkan ketika kami membutuhkan pelukan darinya."

Mendengar hal itu, ingin rasanya sang ayah berkata, "Duhai Nak, bukan ayah tak sayang, bukan ayah tak cinta, namun bibir seakan kelu jika ingin mengucapkan kata itu pada kalian. Sebegitu cintanya ayah pada kalian, tak ada hari yang bisa ayah lalui dengan tenang jika melihat kalian sakit, kalian terlambat pulang bahkan ketika tak mampu memenuhi keinginan kalian pada sesuatu. Tidakkah kalian merasakan itu?."

Cinta ayah hanya bisa ayah ungkapkan dalam dalam hati. Cinta dalam senyap. Namun percayalah, kalian selalu ada dalam setiap sujud panjang sang ayah. Berharap kelak menjadi manusia-manusia yang bermanfaat, menjadi anak-anak yang berbakti. Percayalah, ayah punya lebih dari seluas samudra cinta untuk anak-anaknya. Pasti.

#setortulisanharian
#odop 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kesan Pesan Untuk Blogspedia15DaysBlogChallenge

Ga kerasa, udah berakhir aja blog challenge rutinnya dari  blogspedia . Jujur banget, awal mau ikut rasanya maju mundur karena p...