Minggu, 06 Februari 2022

Jalan Takdir


"Ma, aku ingin terus kuliah, ingin keadaan kita lebih baik nantinya." Ujar Reni lirih, berupaya meyakinkan mamanya.

"Tapi keadaan kita tidak memungkinkan, Nak, bahkan untuk menyelesaikan SMA mu, mama harus menjual cincin mas kawin mama dengan almarhum papamu, Nak." Sang mama tergugu dalam kesedihan. Ada nada putus asa di sana.

"Aku akan bekerja, Ma, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membiayai kuliahku nanti, percaya Ma, Allah menyuruh kita untuk berusaha merubah keadaan, bukan hanya berdiam diri dan berpasrah tanpa melakukan apa-apa, ijinkan ya Ma?" Reni terus berkata untuk meyakinkan mamanya.

          ******

Demikianlah, kadang kita berfikir bahwa apa yang tengah menimpa diri adalah takdir dari Allah. Yang tidak bisa dirubah. Kemudian hanya berdiam meratapi, bahkan mewariskan masalah tersebut terus ke generasi berikutnya. Kemiskinan dan kebodohan misalnya.

Padahal jika kita merujuk pada pembagian takdir, ada yang disebut takdir mubram yaitu takdir yang mutlak hanya Allah SWT yang bisa menentukan, seperti kelahiran, jodoh dan kematian.

Namun ada juga takdir muallaq yaitu ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia. Dalam takdir muallaq ini berkaitan dengan usaha atau ikhtiar manusia. Seperti kebodohan menjadi pintar karena belajar, kemiskinan menjadi lebih mampu setelah berusaha dan bekerja.

Seperti ada dalam Alquran : "Allah tidak akan merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Rad: 11)

Namun, sering sekali yang terjadi pada diri kita adalah dominasi sikap putus asa, sikap pasrah dan hanya menyerahkan semua pada kata takdir tanpa ada usaha dan pengorbanan untuk melepaskan sebuah himpitan masalah dengan mengupayakan sebuah usaha secara maksimal 

Tentunya tetap dibarengi dengan berdoa dan beribadah, serta menyerahkan ketentuan akhirnya pada Sang Pencipta.

Karena dalam takdir muallaq ada keharusan untuk manusia berikhtiar secara maksimal, dan tak akan bisa mengubah keadaan tanpa ada usaha melewati dan menyelesaikannya.

Bukankah banyak sekali ibroh yang bisa diambil dari berbagai kisah, yang dapat mengubah keadaan dengan segala upaya yang dimiliki untuk bisa meraih apa yang dikehendakinya. Seperti pada kasus Reni di atas. Ada banyak Reni-reni lain yang telah berhasil melewati masa sulit dan mendapatkan masa depan yang diimpikannya. Jadi, ayoo...jangan lelah untuk berusaha, kamu, aku dan kita layak punya mimpi dan mewujudkannya. 

#setortulisanharian
#odop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  MODUL AJAR MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN     I.           IDENTITAS MODUL                                                 ...