Sabtu, 12 September 2020

Bukan Cinta Cinderela

Cerita curhatan teman
Cerita 1 : Memilih untuk mencintainya bukan suatu kesalahan
Mencintainya? tentu saja, bahkan untuk bisa hidup bersama dengannya aku harus rela menempuh jalan yang berliku. bukan hanya tak direstui keluarga besar, bahkan banyak sahabat pun menyayangkan aku untuk memilihnya, tapi itu bukan kesalahan bagiku, karena aku mencintainya.
*******************************************************************************
"hei...kamu tidak dengarkah bahwa mama tak akan pernah merestui pernikahan kamu, banyak hal yang tak perlu mama jelaskan mengapa mama tidak merestuimu!, kata mama ketika aku mengatakan kau akan melamarku. sakit sekali rasanya, tak pernah aku melihat mama semarah ini, apalagi aku anak bungsu yang selalu mendapatkan kasih sayang yang berlebihan dari mama. tapi cinta ini mengalahkan segalanya, dan aku memilih dia untuk menjadi suamiku.
                                                       ------------
pernikahan ini begitu sederhana, mama dan papa akhirnya merestui kita untuk menikah meski dengan keterpaksaan. mama mengatakan bahwa pernikahan hanya dilakukan prosesi akad nikah saja tanpa resepsi. aku tak peduli, buatku akad nikah saja sudah cukup, itu sudah sangat membahagiakanku...karena aku mencintainya.
                                                          -----------
Namanya Ferdy, laki-laki tampan yang disukai banyak teman wanita dan berdarah suku sunda yang mudah bergaul dan ramah terhadap siapa saja, aku mengenalnya ketika kita bekerja diperusahaan yang sama, bahkan satu departemen hanya saja Ferdy masih termasuk bawahanku. hubungan kerja yang terjalin awalnya biasa saja, tak ada yang istimewa apalagi aku termasuk orang yang tidak suka basa basi dan terbuka dengan banyak orang, apalagi laki-laki yang aku yakini akan menimbulkan fitnah jika sering bersinggungan langsung. Pekerjaan yang membuat akhirnya aku harus berinteraksi banyak dengan ferdy. entah...sampai suatu saat aku menyadari bahwa Ferdy begitu baik dan mengistimewakanku, sangat perhatian. dan tentu saja lama kelamaan cinta ini perlahan namun pasti tumbuh subur dalam hatiku....bahkan aku sangat mencintainya.
                                                              -------------------------
Aku terlahir dari keluarga yang terpandang, kakak tertuaku bahkan sempat kuliah di luar negeri dan kemudian menjabat sebagai direktur sebuah BUMN. mama dan papa hidup berkecukupan, bahkan harta benda berupa rumah, tanah dan sawah cukup untuk menghidupi kami semisal kami tidak bekerja sekalipun. aku sempat mengenyam kuliah sampai jenjang D3, yang kemudian mengantarkan aku menjadi kepala staff bagian diperusahaan tempat aku bekerja. dan ini sangat membanggakan keluargaku, terlebih mama dan papa.
Bersambung....
                                                                  -----------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  MODUL AJAR MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN     I.           IDENTITAS MODUL                                                 ...