Terlihat familiar, terasa familiar. Ya, OPPO A96 gunakan basis bodi yang sama dengan OPPO A76, termasuk dimensi fisiknya. Desainnya memang stylish, punya ciri khas tersendiri layaknya smartphone OPPO lainnya, plus permudah konsumen ketika nantinya ingin mencari aksesori seperti case tambahan.
Wajar bila smartphone kelas menengah tak bisa hadir dengan fitur yang seluruhnya sempurna. Untuk bagian layar, panel OPPO A96 disesuaikan dalam artian ada yang naik dan turun. Dari AMOLED, kini menjadi IPS LCD (diikuti dengan perubahan peletakan sensor sidik jari terintegrasi ke tombol power). Namun pada aspek lainnya dibuat meningkat.
Sudah beresolusi full HD+, panel layar OPPO A96 juga kini sudah mendukung refresh rate 90Hz. Sifatnya adaptif, sehingga bisa turun ke kecepatan yang lebih rendah saat tak diperlukan seperti saat menampilkan gambar statis. Secara kualitas pun sudah cukup oke, walaupun gunakan panel IPS, konten yang ditampilkan masih cukup berwarna dan akurat.
Dimensinya yang mencapai 6,59 inci juga membuatnya nyaman untuk digunakan nonton film atau serial dari platform streaming video langsung dari smartphone. OPPO A96 bisa jadi pilihan bagi Gizmo friends yang hobi melakukan hal tersebut, sebagai media hiburan di sela-sela jam kerja atau waktu istirahat.
Smartphone OPPO selalu dirancang agar bisa hasilkan foto portrait terbaik di semua segmen harga. Dan lewat OPPO A96, pengguna bakal disuguhkan dengan sebuah mode baru yang diturunkan dari OPPO Reno Series, yang mampu berikan efek lebih menarik. Dihadirkan lewat kombinasi sensor utama 50MP f/1.8 yang mendukung PDAF, plus sensor sekunder 2MP sebagai pengambil informasi kedalaman obyek.
Sensornya berkurang satu, alias tak didukung oleh sensor makro (yang juga paling jarang saya pakai). Lewat teknologi pixel binning, kamera OPPO A96 bisa berikan detail yang cukup, termasuk dalam kondisi pencahayaan kurang bila dibandingkan generasi sebelumnya. Bukan yang paling baik di kelasnya, namun cukup oke untuk dibagikan di media sosial.
Hasil foto dalam kondisi cahaya berlimpah beberapa kali terlihat sedikit over-exposure, alias lebih cerah dari kondisi pencahayaan aslinya. Tentu kamu bisa secara mudah lakukan penyesuaian dengan menyentuh layar dan menggesernya ke atas atau bawah untuk sesuaikan exposure. Sementara efek portrait yang baru adalah neon portrait.
Lewat efek tersebut, hasil foto dari OPPO A96 bisa berikan efek cahaya yang membulat layaknya diambil dari kamera profesional bersensor besar. Tentunya tidak dianjurkan untuk pengambilan foto malam hari, bila tidak ingin foto terlihat noisy. Hasil foto lengkap bisa kamu akses.
Dapur pacu OPPO A96 dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang diklaim mampu menghadirkan performa bertenaga di kelas menengah, namun hemat dalam mengonsumsi daya baterai.
Mengusung RAM 8 GB dan penyimpanan 256 GB, OPPO A96 dijual dengan harga Rp4.099.000. Terdapat fitur RAM Expansion yang memungkinkan peminjaman kapasitas kosong penyimpanan internal menjadi RAM Virtual dengan pilihan 2 GB, 3 GB, atau 5 GB.
Dengan kata lain, OPPO A96 mampu memiliki RAM dengan kapasitas total 13 GB (RAM 8 GB + RAM Virtual 5 GB). Handphone ini pun didukung ROM Expansion yang memungkinkan pemindahan data aplikasi sistem dan media sosial ke kartu microSD sehingga penyimpanan internal tidak akan cepat penuh.
Untuk kamera depannya mempunyai resolusi 16 MP. Sementara dua kamera belakangnya hadir dengan komposisi kamera utama 50 MP dan depth 2 MP sehingga mampu menghasilkan foto Portrait dengan efek Bokeh secara instan.
Menariknya, OPPO A96 memiliki fitur NFC yang memungkinkan pembayaran digital maupun serta pengisi saldo kartu e-money langsung dari handphone. Selain itu, OPPO A96 sudah dilengkapi sensor fingerprint di bagian pinggir, dua kartu SIM, 4G-LTE, Face Unlock, WiFi, Bluetooth, dan ColorOS 11.1 berbasiskan Android 12.
Perangkat ini pun telah dibekali sertifikasi IP5X yang membuktikan tahan terhadap debu. Sementara sertifikasi IPX4 yang dimilikinya juga menyatakan bahwa handphone ini telah tahan terhadap cipratan air.
Namun OPPO A96 tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide yang berguna untuk mengambil foto dengan area luas secara cepat hanya dengan sekali jepretan. Untuk bisa mengambil foto dengan area luas, pengguna harus menggunakan fitur Panorama yang dilakukan dengan pergeseran dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan agar hasilnya bagus.
Selain itu, perangkat ini juga tidak dibekali dengan kamera makro yang digunakan untuk membidik dari jarak dekat. Meskipun begitu, OPPO memiliki pertimbangan sendiri mengapa tidak menghadirkan dua kamera tersebut di OPPO A96.
Dilihat dari harganya yang mencapai Rp4 jutaan, terlihat bahwa OPPO A96 memiliki kelebihan yang masih lebih banyak dibandingkan kekurangannya. Dengan begitu, handphone ini masih bisa menjadi pilihan bagi kamu yang mencarinya di kisaran harga tersebut.
Nah, berdasarkan review ini gadget ini bolehlah sebagai acuan untuk memiliki gadget android di tipe ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar