Jumat, 03 Maret 2023

Warung Betawi Bapak Abir Jenong, Kuliner Pilihan Keluarga

Hai sahabat semua, pastinya sangat ingin punya waktu kebersamaan dengan seluruh keluarga, kan. Karena dimasa yang serba sibuk sekarang ini waktu kebersamaan dengan keluarga adalah waktu yang dinantikan.

Ketika ada saat memiliki waktu bersama keluarga, wisata kuliner bisa menjadi salah satu aktivitas yang tentunya bisa menjadi pilihan yang harus dilakukan. Sebab, dalam seharian bersama keluarga tentunya melewati waktu makan beberapa kali, dengan kegiatan kuliner keluarga ini selain untuk kewajiban mengisi perut biasanya kebersamaan akan menimbulkan kedekatan yang akan terjalin lebih erat.

Dan dalam setiap waktu kebersamaan itu, misalnya ada kesempatan keluar kota atau bisa juga berjalan-jalan di kota tempat kita tinggal, tidak ada salahnya memilih lokasi kuliner keluarga yang khas daerah tersebut. Tidak harus memilih restoran siap saji yang brand aslinya dari luar negeri sana.

Karena setiap daerah pasti memiliki kuliner khas yang dibuat dari bahan dan bumbu asli daerah tersebut sehingga akan menjaga cita rasa aslinya. Itulah kenapa wisata kuliner jadi bagian terpenting saat. Selain mengenyangkan, wisata kuliner kelurga juga memiliki beberapa manfaat lain yang bisa Anda rasakan.

Beberapa manfaat wisata kuliner yang bisa didapatkan saat berwisata keluarga ke sejumlah daerah antara lain sebagai berikut:

a. Menemukan jenis makanan yang jarang dinikmati 

Misalnya kebersamaan itu ke sebuah daerah tertentu. Dalam setiap aktivitas perjalanan keluarga itu, akan menemukan berbagai jenis makanan baru yang tidak bisa ditemukan di daerah sendiri. Rasanya sangat perlu untuk dicoba.

b. Rasa yang asli 

Mencoba versi asli dari makanan yang pernah dimakan sebelumnya. Tentu bakalam beda dengan ketika kita makan langsung ditempat asalnya.

c. Mengenal budaya

Makanan tradisional pasti menyimpan sejarah. Hal inilah yang menjadi daya tarik bagi untuk menikmati beragam wisata kuliner saat bepergian terutama dengan keluarga. Bisa menjadi bahan untuk bercerita dan berbagi pengetahuan.

c. Mengajarkan kebersamaan

Dengan wisata kuliner menjadi salah satu cara untuk mengajarkan kebersamaan antar anggota keluarga agar semakin kuat kasih sayangnya.

Itulah beberapa manfaat dari wisata kuliner keluarga ke wilayah yang memiliki kekhasan kulinernya.

Jika masih bingung mengenai tujuan kota wisata kuliner yang ada di Bekasi, sekarang tidak perlu khawatir lagi karena di bawah ini ada  rekomendasi restoran keluarga yang menawarkan menu khas Bekasi yang mengusung budaya Betawi bisa jadi pilihan Anda. Mari simak penjelasannya sampai selesai. 

Nah, yang tinggal di sekitar Mustika Jaya pasti hapal dengan warung Bapak Abir karena nama orangtuanya adalah Abir atau juga sering dibilang warung makan Jenong. Entah kenapa disebut demikian, atau mungkin saja pemiliknya mempunyai dahi lebar yang kata orang Betawi artinya Jenong. Anak dari bapak Abir tadi, yang sering disapa oleh pengunjung dengan sebutan Mpok Jenong.

Lokasinya begitu strategis, karena berada persisdi pinggir Jalan Raya Mustikajaya, Tugu Bambu RT 02/RW 07 atau 100 meter dari kantor Kecamatan Mustikajaya. Jadi kalau pembaca mau berencana makan di tempat ini tidak akan sulit untuk mencarinya, dan insyaAllah tidak akan nyasar. Atau bisa juga klik maps dengan menuliskan rumah makan bapak Abir/Jenong.

Kalau kita melihat tempat makan ini, tidak akan menyangka kalau rumah makan ini adalah rumah makan yang direkomendasikan untuk tempat makan keluarga.  Terlihat dari luar sih sangat sederhana, bukan seperti restoran terkenal pada umumnya. 

Namun tidak berarti menu yang disajikan tidak enak. Tetapi disekitar Bekasi dan sekitarnya, tempat makan yang mengangkat tema makanan Betawi sudah banyak berdiri di Kota Bekasi saat ini. 

Namun rumah makan ini, dari mulai tampilan depannya sampai meja dan kursi yang ada sangat sederhana sekali. Ada beberapa kursi panjang khas warteg dan ada juga memakai kursi makan biasa.

Tetapi meskipun sederhana, siapa sangka rumah makan yang berdiri sejak 1978, namun Pak Abir memulainya tahun 1988 sepertinya meneruskan usaha dari orangtua, dan rumah makan masih mampu bertahan sampai sekarang meski pada masa pandemi tetap mengalami imbasnya juga, namun tidak sampai membuat gulung tikar.

Rumah makan ini merupakan rumah makan yang menyediakan berbagai makanan khas Bekasi seperti gabus pucung, sop sapi, sayur asem, teri apa ge ada, ayam kampung, pecak bandeng, pecak lele, pecak mujair.
Namun menu favoritnya adalah pecak bandeng, masakan jengkol, sayur asem, gabus pucung dan goreng ayam kampung. Jika lewat dari jam makan siang sedikit saja maka dipastikan akan tidak kebagian makanan tersebut.

Rumah makan ini juga menyediakan  lalapan, sambal terasi spesial. Sambal ini diracik dan di ulek sendiri secara dadakan. Selain itu berbagai menu yang dimasak masih menggunakan kayu bakar untuk menjaga kualitas rasa agar tetap sedap.

Rumah makan ini biasanya ramai dikunjungi oleh orang yang ingin makan saat jam makan mulai dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB. Banyak yang selalu mencoba makan di sini, dari mulai masyarakat biasa pada umumnya sampai kepada pejabat pemerintahan seperti Lurah, Camat, Dinas, Walikota, Bupati, Gubernur, Kapolres, bahkan beberapa artis.

Untuk harga, secara umum harga masih standar tidak murah juga tidak mahal. Artinya bisa terjangkau oleh masyarakat pada umumnya. Disini juga, menggunakan konsep semi prasmanan. Untuk nasi dan lauk sejenis sayur-sayuran bisa diambil sendiri. Kecuali jika memesan pecak ikan baik bandeng atau mujaer, ayam goreng, sop iga dan makanan yang harus dimasak secara dadakan.

Nah, teman-teman tempat ini tuh rekomendasi banget untuk dikunjungi, dijamin nagih banget rasanya. Pastinya jadi ngiler banget mau nyoba kan?. Hayu, gass lah ke sana jangan ragu-ragu, ingat usahakan jangan sampai lewat dari jam 12.00 siang ya kalau mau menu masih lengkap.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  MODUL AJAR MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN     I.           IDENTITAS MODUL                                                 ...