Sumber gambar: Google
Persaingan di dunia dalam soal apapun semakin ketat terutama dalam karir, orang semakin berlomba untuk menunjukkan bahwa diri mereka adalah yang terbaik apapun karir yang dipilihnya. Istilah Personal branding merupakan hal penting dalam menunjukkan siapa kita dan tentu saja memberikan manfaat terhadap karir maupun hal-hal tentang kehidupan. Tak terkecuali untuk orang yang baru memulai menjadi seorang penulis.
Personal branding adalah upaya menciptakan sebuah kesan atau persepsi terhadap diri sendiri. Sebagai manusia tentu kita berlomba-lomba untuk melakukan yang terbaik dan menampilkan diri sebagai orang yang berkualitas. Membangun personal branding melalui salah satu wadah yang efektif adalah menggunakan media sosial yang saat ini merupakan tempat yang sangat potensial mengembangkan personal branding seseorang karena mudahnya menghubungkan informasi yang dibagikan dengan banyak orang dalam satu kesempatan saja. Memang tidak bisa dikatakan mudah menjalaninya, karena membangun personal branding memerlukan waktu yang relatif panjang.
Membangun personal branding dalam media sosial memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu dilakukan banyak riset agar bisa tumbuh dan mendaatkan kepercayaan masyarakat. Karena itu, dalam membangunnya kita perlu memikirkan branding jangka panjang yang dapat membuat masyarakat memiliki minat terhadap brand kita tersebut. Begitupun membangun Personal Branding untuk seorang penulis pemula, supaya ingin menjadi seorang penulis terkenal itu tidak cukup bermodal niat dan keterampilan menulis saja.
Melalui personal branding, penulis akan memiliki ciri khas tertentu dalam gaya kepenulisannya dan ketika pembaca membutuhkan sebuah informasi mereka akan mencari karya Anda yang dianggap bisa memenuhi kebutuhan mereka. Pembaca akan dengan mudah mencari karya Anda dikarenakan sudah pasti konten atau gagasan yang disajikan tepercaya dan sesuai kondisi.
Begitu pentingnya membangun personal branding untuk penulis karena bagaimanapun juga, kemampuan menulis saja tidak bisa menjadi sebuah jaminan kebehasilan untuk sampai ke para pembaca. Masih dibutuhkan dukungan lain agar terapkan ke public dan dikenal oleh masyarakat.
Mungkin tidak banyak orang yang menyadari pentingnya membangun personal branding. Beberapa hal di bawah ini adalah manfaat dari personal branding bagi penulis pemula, salah satunya adalah mudah dikenal luas, kita akan banyak dan mudah dikenali oleh orang lain. Setidaknya dengan personal branding kita sudah terbentuk, misalnya menjadi penulis terkenal dan banyak orang yang sadar dengan keberadaan kita, itu sebagai prestasi yang besar. Tetapi untuk mencapai di titik tersebut, butuh usaha dan memakan waktu lama juga tidak mudah. Butuh kesabaran ekstra dan belajar lagi tentang banyak hal terutama soal merketing. Agar bisa memasarkan personal branding kita kepada pembaca melalui media sosial salah satunya.
Kemudian bisa mendapatkan tawaran proyek dunia penulisan. Ini memakan waktu yang panjang. Di mulai dengan giat berlatih dan mengembangkan potensi agar bisa mewujudkan menjadi seorang penulis. Hal lain yang tak kalah penting mengarahkan audience menilai dan melihat sesuai yang ditampilkan seorang penulis dalam proses personal branding..
Cara membangun personal branding untuk penulis pemula sebenarnya tidak ada cara special dan khusus menurut saya. Semua tergantung dari konsistensi dan kemauan dari masing-masing penulis. Berikut beberapa yang bisa dilakukan dalam membangun personal branding lewat media sosial.
1. Personal branding lewat media sosial
Cara paling mudah diawali adalah membangun personal branding lewat media sosial. Namanya media sosial, jangkauan interaksinya lebih luas tak terbatas. Inilah potensi untuk dikenal akan lebih efektif. Jika kita ingin membranding diri menjadi seorang penulis, maka konten atau postingan yang dipublish seputar kreatifitas, prestasi dan latar belakang passion si penulis. Personal branding lewat media sosial harus kreatif. Tanpa kreativitas, kita tidak akan bisa dilirik oleh penerbit, calon pemilik proyek penulisan, atau semacamnya. Intinya adalah berkreasi sesuai jati diri kita sendiri sesuai dengan kompetensi. Jangan mengada-ada prestasi, biarkan mengalir, karena semua itu proses.
2. Personal branding jalur relasi dan membangun hubungan baik
Personal branding untuk penulis lewat relasi, kita cukup memanfaatkan hubungan baik yang sudah terjalin. Missal, sekarang sedang aktif dalam organisasi penulisan, di sana akan banyak kita temu teman, senior dan lain sebagainya.
3. Menulis informasi biografi untuk jangka panjang
Ada banyak tema menarik yang bisa anda gunakan untuk membagikan informasi personal dan semuanya berperan untuk membentuk profil atau branding awal yang menarik. Mulai dari informasi bio, apa yang akan banyak dilike, hingga apa yang bisa disharing di media sosial. Hal itu menjadi gambaran konten apa yang bisa di bagikan ke teman-teman anda.
4. Menentukan pengaturan privasi
Dalam media sosial ada fitur yang bisa dijalankan untuk mengatur informasi privasi. Untuk urusan privasi, sebenarnya media sosial sudah memungkinkan penggunanya untuk mengatur settingan privasi mereka dengan leluasa. Kita bisa menentukan mana saja yang bisa diakses publik dan mana saja yang hanya boleh dilihat oleh teman-teman terdekat anda. Agar profil anda tidak berantakan. Pastikan anda mengatur beberapa pengaturan privasi seperti akses lihat foto, bio, update status yang baik..Atur juga agar orang-orang tidak bisa menandai anda secara sembarangan. .
5. Konsisten dalam menulis
Konsisten ini tidak hanya mengenai frekuensi posting yang harus dilakukan setiap hari. Konsistensi ini juga mencakup penggunaan desain dan gaya yang sama dalam mengupdate konten. Untuk membangun personal branding di media sosial membutuhkan strategi dan perencanaan yang cukup matang. Konsistensi memberikan update status, gambar, video atau link website yang relevan seputar image yang ingin dibangun adalah kunci utamanya.
Begitulah, sebuah personal branding sangat diperlukan oleh seorang penulis pemula, sebelum terjun seutuhnya menjadi penulis hebat. Dengan personal branding seseorang tentu membuat semakin percaya diri. Semakin percaya akan kemampuan, keahlian maupun pengetahuan yang akan ditampilkan dihadapan orang lain. Untuk membangun image brand yang kokoh dalam menjelaskan siapa kita, maka harus memberikan value hampir di setiap update yang kita buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar