Hidup bertetangga sepertinya gampang-gampang susah untuk dijalankan. Padahal, memiliki tetangga bisa meringankan kehidupan. Misalnya, bila ada keluarga sakit, orang yang pertama kali yang membantu adalah tetangga. Lainnya lagi, jika hendak pergi jauh dalam waktu lama, tetanggalah yang bisa menjadi saksi mata selama kita berpergian. Itulah kenapa sering disebut bahwa tetangga adalah saudara yang paling dekat.
Selain dapat membantu, mereka juga hadir menjadi teman berbagi cerita atau bersosialisasi sehari-hari. Namun sayangnya, kadangkala kehidupan di perkotaam diwarnai dengan kesibukan yang tidak menentu setiap hari, biasanya membuat sebagian orang jarang berada di rumah. Atau apabila ada di rumah, mereka lebih memilih berada di dalam dengan kesibukan masing-masing. Sehingga, tidak heran, hubungan bertetangga tidak lagi sedekat dan seharmonis di kampung.
Hidup bertetangga dimanapun tinggal akan mengalami suka duka yang nyaris sama. Ada banyak tipe tetangga di sekitar kita. Yang tidak semuanya dapat kita pahami sesuai dengan yang diharapkan. Kadang ada riak yang mewarnai hubungan bertetangga ini, kesalahpahaman seringkali terjadi. Menuntut kesadaran dan kedewasaan masing-masing. Menciptakan kerukunan tanpa diwarnai konflik atau permusuhan dalam bertetangga juga diperlukan seni dalam menjalankannya..tak selalu tetangga itu bisa menerima pola pikir dan tingkah laku kita, ada kalanya ini menjadikan sebuah percikan masalah, yang harus segera diselsaikan jika tidak akan berlarut-larut. Karena kehidupan bertetangga bukan untuk sekedar hitungan hari saja.
Hidup berdampingan dengan orang lain dalam hal ini adalah tetangga sebuah keharusan. Karena tak ada manusia yang benar-benar bisa hidup sendiri. Alangkah sepinya hidup jika kita harus tinggal sendirian, terpencil dari keramaian tetangga kanan kiri. Tidak bersosialisasi dengan para tetangga justeru nanti akan menjadi bumerang buat diri sendiri. Ya siapa lagi yang akan membantu kita saat membutuhkan bantuan selain tetangga kita, sebagai orang yang terdekat, kan?.
Imam al-Ghazali dalam kitabnya Majmu’ah Rasail menulis sebuah risalah mengenai sejumlah adab dalam bertetangga. "Adab bertetangga, yakni mendahului berucap salam, tidak lama-lama berbicara, tidak banyak bertanya, menjenguk yang sakit, berbelasungkawa kepada yang tertimpa musibah, ikut bergembira atas kegembiraannya, berbicara dengan lembut kepada anak tetangga dan pembantunya, memaafkan kesalahan ucap, menegur secara halus ketika berbuat kesalahan, menundukkan mata dari memandang istrinya, memberikan pertolongan ketika diperlukan, tidak terus-menerus memandang pembantu perempuannya.”
Dan jelas sekali, tetangga memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Maka itu, hak dan kedudukan tetangga bagi seorang mukmin sangatlah besar serta mulia. Bahkan sikap terhadap tetangga dapat dijadikan patokan keimanan seseorang. Muslimin yang baik adalah yang berbuat kebaikan pula terhadap tetangganya. Memuliakan tetangga merupakan perintah Allah Nah dibawah ini adalah cara sederhana yang bisa dilakukan dalam menjaga hubungan baik dengan tetangga:
1. Bersikap ramah dan bersahabat
Bersikap ramah dan bersahabat tidak perlu banyak effort, cukup sapa dan senyum ketika bertemu, akan melahirkan atmosfer yang nyaman dalam interaksi selanjutnya.
2. Menawarkan pertolongan atau meminta bantuan ketika memerlukan
Dalam pergaulan sehari-hari, ketika kita membutuhkan bantuan dari tetangga maka minta tolonglah dengan cara yang baik, begitupun sebaliknya jika melihat tetangga kesulitan, bantulah semampu kita dapat membantu
3 Ambil kesempatan berkomunikasi dengan tetangga disaat tertentu
Komunkasi memegang peranan penting dalam sebuah hubungan. Dalam bertetanggapun komunikasi sangat diperlukan, dengan komunikasin yang terjalin kita akan tahu siapa yang sakit atau yang sedang memerlukan bantuan. Juga bisa saling memahamin kepribadian masing-masing jika itu adalah awal-awal bertemu.
4. Menghadiri undangan acara
.Menghadiri undangan acara yang diselenggarakan oleh warga sekitar kita atau tetangga menjadi keharusan untuk dilakukan. Dengan menghadirinya berarti kita menghargai tetangga kita tersebut. Disamping itu, dalam acara tersebuta biasanya akan bertemu dengan warga lainnya dan bisa saling berbincang, menayakan banyak hal, baik seputar hal-hal yang sifatnya personal, seperti kegiatan, pekerjaan, hobi dan lain-lain.
5 . Berusaha menjadi tetangga yang baik
Yang terpenting adalah jadilah tetangga yang baik. Sebaiknya selalu diingat karena tetangga adalah orang-orang yang akan kita lihat setiap hari atau paling tidak cukup sering ditemui. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti, a) Jangan meminjam barang apapun dari tetangga jika memang benar-benar tidak dibutuhkan, tapi jika harus, kembalikanlah secepatnya setelah meminjamnya. Jika merusaknya, harus mengganti atau membayar kerusakannya. b) Jika ada mempunyai masalah dengan tetangga jangan dibiarkan berlarut, datangi tetangga dan diskusikan masalahnya dengan sikap kedewasaaan agar hubungan kembali membaik dan harmonis. c) Jika sedang berkunjung ke rumah tetangga, dan dia mempunyai aturan-aturan khusus, ikuti saja dan jangan berbuat semau seperti ketika berada di rumah sendiri. Dan masih banyak lagi.
Ketika orang-orang berusaha menjadi tetangga yang baik dengan mengikuti etiket yang tepat, setiap orang akan memiliki rasa kesejahteraan karena dikelilingi oleh teman-teman yang baik. Lingkungan pun akan terasa lebih menarik dan indah, dan tidak akan merasa sendiri seperti tinggal digoa yang tak berpenghuni.
6. Saling Membantu
Sangat perlu menjadi tetangga yang baik hati dengan peka terhadap kondisi tetangga. Misalnya, tetangga ada yang sedang sakit, sedang berduka, mengalami musaibah, sedang merenovasi rumah dan lain sebagainya, maka kita bisa menanyakan apakah ada yang bisa Anda bantu. Dengan senang hati menawarkan bantuan akan membuat tetangga merasa senang dan timbul rasa kekeluarga di antara kalian.
Demikianlah gambaran dari bagaimana hidup dan bertetangga yang baik. Agar terbentuk masyarakat yang rukun, tentram, dan damai. Semuanya dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu tetangga di mana kita tinggal
Tetangga yang baik itu nikmat yang luar biasa
BalasHapusBetul banget mbak, walau dari sekian tetangga ada aja yang tipe ajaib, bikin narik nafas dalam-dalam
Hapus