Jumat, 03 September 2021

Dua Sisi Warna

   

 

       Awal mula menyadari warna ini mulai menghiasi rambutku, ada sedikit panik mendera. Satu, dua, tiga ...ah masih bisa terhitung jumlahnya diawal memasuki usia matang. Tak terlalu panik, masih bisa dicabut (walau harusnya tidak boleh dilakukan) dengan dalih, ini hanya rambut yang bermasalah tak apa dihilangkan. Tapi kemudian muncul lagi, lima, enam, sepuluh dan terus bertambah, bukan lagi sebagai rambut yang bermasalah, tapi memang sunatullah ada karena pertambahan usia. Walau tak akan sama usia berapa muncul warna pada rambutnya, tetapi dapat diambil rerata, memasuki usia 35 tahun akan mulai familier dengan warna putih pada rambut di kepala.

                        ***

Uban adalah munculnya warna putih pada rambut karena sebab tertentu, penambahan usia, keturunan atau kerusakan pada rambut. Umumnya karena memasuki usia tertentu.

                       ***

     Karena berkaitan dengan usia, sejatinya penambahan uban pada rambut, harus memunculkan sikap dewasa dalam bertindak, kontrol emosi dengan baik juga dan tentu saja mulai lebih berfikir setiap menit yang dilakukan harus bernilai ibadah. Meski, bicara kedewasaan tak melulu berbanding lurus dengan mulai adanya uban di kepala, namun dengan adanya warna tersebut mengisyaratkan bahwa usia tak lagi muda, tak lagi bisa bertingkah layaknya anak-anak muda yang tak bisa mengartikan tujuan hidup. Meski pada kenyataanya tak semua bisa seideal itu. 

     Seperti banyak orang beropini, adanya beraneka warna dalam menjalani fase di dunia ini memunculkan ritme kehidupan menjadi lebih hidup, lebih beragam, dan harusnya lebih memunculkan sikap saling menghargai. Warna menghadirkan nuansa yang ramai namun damai, indah dan sinergi. Walau warna gelap dianologikan dengan kesedihan, namun bila dikelilingi warna-warna cerah akan lebih teredam perasaan yang tak seharusnya ada dan mengganggu itu. Begitupun dengan hadirnya uban, perlu ada selebrasi kebahagiaan begitu menyadari hadirnya, bahkan mulai mendominasi warna hitam yang ada.

     Terima kasih Allah, masih memberi kesempatan dalam menikmati rentang usia yang memasuki masa kematangan, atau ketuaan??? ah ... tengoklah, uban sudah mulai ajak teman-temannya berkumpul di kepala. Tandanya usia mulai beranjak menuju senja.


4 komentar:

  1. insha Allah usia yang kita miliki diberkahi Allah. keberadaan kita di dunia tidak semata-mata untuk diri sendiri tetapi bermanfaat juga untuk banyak orang. semangaaat

    BalasHapus
  2. Iyuupp banget mb, sebisa mungkin hadirnya kita memberkan warna baik dan bermanfaat bukan yang ketika hadir malah tak diinginkan.

    Terima kasih mb Riyan sudah mampir

    BalasHapus
  3. Saya pernah ngalami juga Mba, trus kata temen saya, itu karena kebanyakan pikiran :(, mungkin ada pengaruhnya juga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin ya kak, tapi rasanya wajar juga kalau usia mulai menapak menuju kematangan, tapi kadang hati suka menolak kalau ternyata emang saya udah pantas mulai memiliki warna lain dalam rambut saya....hiks

      Hapus

  MODUL AJAR MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN     I.           IDENTITAS MODUL                                                 ...