Senin, 06 September 2021

Kenapa Dietku Selalu Gagal?


         Hai gaes, kamu termasuk yang punya masalah dengan berat badan ga? Kalau jawabnya nggak, berarti selamat deh, kamu termasuk kedalam orang-orang yang ga perlu direpotkan dengan berbagai program-program diet. Atau kamu termasuk orang yang cuek terhadap berat badanmu sendiri? Mau itu kelebihan berat badan atau malah justru kekurangan berat badan?, syukur juga kalau begitu, ga harus menyiksa diri tepatnya berusaha keras menstabilkan berat badan sesuai dengan proporsi kebutuhan yang diharapkan oleh tubuh kamu.

        Kalau aku, jujur termasuk dengan salah satu tim yang pusing dengan kelebihan berat badan, yang dengan konsisten bertahta sejak awal kelahiran anak ke-2 yang kini sudah berusaia 15 tahun saat ini. Entah kenapa berbagai macam diet yang aku jalani nyaris tidak pernah berhasil. Baik itu pengaturan pola makan, membatasi asupan kalori bahkan pernah juga meminum obat-obatan penurun berat badan. Dan semua berakhir dengan satu kata, gagal.

        Kalau aku melihat teman-teman yang berhasil melakukan program-program dietnya, apapun program-program itu, selalu timbul iri kenapa bisa berhasil sedangkan aku tidak. Pada akhirnya aku menyadari kenapa aku bisa gagal, karena banyak aktivitas yang aku lakukan justru menghambat keberhasilan program diet yang aku jalani. Apapun programnya.  Kita semua sepakat bahwa salah satu upaya untuk menurunkan berat badan adalah diet. Namun, tak sedikit orang yang justru gagal dalam menjalankan program dietnya. ternyata, bukan hanya apa makanan yang dikonsumsi saja, melainkan ada banyak faktor yang memengaruhi kegagalan diet seseorang.

            Kegagalan diet itu seperti a) makan terlalu malam, padahal saat malam tubuh membutuhkan istirahat untuk tidak memproduksi makanan yang masuk dalam tubuh, dan proses penyimpanan kalori dalam makanan akan tertumpuk pada tempat yang tidak semestinya karena sudah tidak ada aktivitas fisik yang membantu pembakaran kalori. b) kurang tidur dapat memperburuk diet apapun yang kita jalani, karena tidur memainkan peran penting dalam kesehatan fisik dan mental. Tidur juga membantu menjaga keseimbangan badan yang sehat dari hormon yang membuat kamu merasa lapar terus. Ketika tidak cukup tidur, membuat kita merasa lebih lapar daripada saat cukup istirahat.

            Selanjutnya, c) menyepelekan makanan yang masuk yang dikonsumsi. Makanan memegang peranan penting dalam proses metabolisme tubuh, karena bisa saja makanan yang masuk dalam tubuh kita menjadi penyumbang lemak yang akan bersarang dengan nyaman dalam tubuh kita. Ada baiknya mencari kandungan kalori dari tiap makanan yang akan masuk dalam perut, sebagai upaya untuk menyeimbangkanberat badan. Dan yang ga kalah penting adalah d) kurangnya komitmen yang kuat dalam menjalani program diet. Mudah tergoda hal-hal yang sekiranya memgagalkan usaha kita dalam menjalani program diet tersebut. Sebagus dan semahal apapun program diet, akhirnya akan ditentukan oleh komitemn yang kurang kuat.

                Nah, itu sedikit hal-hal yang menurut aku dan tentu saja secara sadar mengakui bahwa itu menjadi sebuah penghambat dari keberhasilan program menyeimbangkan berat badan. Dan akhirnya ketika kegagalan lagi-lagi melanda, jangan stress. Karena bila terlalu stres akibat memikirkan berat badan yang naik, malah berat badan berpeluang besar untuk lebih naik lagi dari sebelumnya. Sebab biasanya kita menjadikan makanan sebagai pelarian dari rasa menyesal tersebut. Sebaiknya, pikirkan kembali apa yang harus dilakukan untuk membuat berat badan turun dan membuat rencana diet yang baru. Semangat buat kita gaes, tim gagal diet. Semoga kali ini bisa berhasil.

 

2 komentar:

  1. Semenjak menyapih, perubahan berat badan jadi signifikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku sejak kelahiran anak ke-2 15 tahun lalu, berat badan jadi tidak stabil hingga kini

      Hapus

  MODUL AJAR MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN     I.           IDENTITAS MODUL                                                 ...